Seperti kita melangkah lebih jauh ke depan, orang semakin yang banyak berkencan, dan jatuh cinta dengan mitra mereka yang bertemu di tempat kerja. Namun, menghadapi percintaan di tempat kerja bisa menjadi agak rumit karena urusan asmara ini baik positif maupun negatif berefek pada prestasi kerja.
Suatu badan penelitian berkembang telah menyelidiki fenomena ini. Satu studi yang dilakukan oleh Robert E. Quinn melaporkan bahwa lebih dari 60% dari orang yang disurvei baik menyadari atau tidak telah terlibat asmara dikantor. Sebuah studi yang lebih baru oleh Lisa Mainiero, ditemukan dalam bukunya, percintaan di Kantor: Love, Power & Sex di Tempat Kerja, menempatkan gambar di 76%.
Roman ini tampaknya akan meningkat karena orang menghabiskan lebih banyak waktu dan lebih banyak di kantor dan mereka tidak memiliki waktu untuk bersosialisasi di luar pekerjaan. Mereka juga tertarik pada orang-orang yang memiliki keberhasilan yang sama dan tegangan seperti yang mereka lakukan.
Intinya adalah bahwa Anda menghabiskan banyak waktu di lingkungan kerja kemudian terjadi ketertarikan secara fisik dan emosional, hal ini terjadi, apakah mereka direncanakan atau tidak. Ada berbagai alasan mengapa orang memiliki kisah cinta kantor. Beberapa hanya ingin mencari kesenangan yang lain mencari kisah cinta yang lebih serius, dan beberapa, menjadi tumpul, hanya mencari promosi atau kenaikan gaji.
Jenis-jenis urusan dapat memiliki dua konsekuensi positif dan negatif karena tidak hanya kinerja dua orang yang terlibat, tetapi juga dampak sikap dan kinerja orang-orang yang bekerja di sekitar pasangan tersebut.
Quinn studi menemukan bahwa, lebih dari 10% kasus, romansa tampaknya menghasilkan peningkatan koordinasi, kerjasama perbaikan dan peningkatan produktivitas. Hampir sepertiga dari responden yang melaporkan efek negatif seperti pengambilan keputusan lambat, semangat yang lebih rendah dan produktivitas rendah.
Mengingat jenis ini berpotensi risiko dan manfaat, jika Anda berpikir tentang kemungkinan memiliki asmara di kantor yang mengasikan, Anda harus hati-hati mempertimbangkan pro dan kontra. Bayangkan yang terbaik dan skenario terburuk mungkin. Bisakah Anda hidup dengan kasus terburuk? Jika pekerjaan Anda berada di garis karena percintaan Anda, apakah Anda bersedia untuk mengakhiri hubungan atau dialihkan? Apakah Anda tidak menyesal tentang hal itu? Jangan lupa untuk memeriksa bagaimana hubungan itu akan mempengaruhi karir pasangan Anda juga.
Anda juga perlu bertanya pada diri sendiri bagaimana hubungan pada puncaknya akan mempengaruhi kemampuan Anda untuk mendapatkan pekerjaan yang dilakukan. Bagaimana hal itu akan mempengaruhi rekan kerja? Apakah mereka akan menjadi positif dan mendukung hubungan atau akan mencoba merusak itu?
Tentu saja, hati seseorang cenderung untuk memimpin dalam jenis urusan, tetapi Anda, paling tidak, harus menyadari konsekuensi potensial. Hal-hal ini tidak harus dimasukkan ke tahapan yang ringan.
Jika Anda sudah ada dalam suatu hubungan di tempat kerja, langkah-langkah berikut dalam mengelola hubungan yang direkomendasikan. Hal pertama yang perlu dipertimbangkan adalah apakah Anda bersedia untuk menunjukan kepada publik tentang hubungan anda. Dalam studi Quinn, dua pertiga dari orang yang terlibat dalam asmara kantor mereka mencoba untuk menjaga rahasia.
Namun, kebanyakan orang yang disurvei juga sadar bahwa sebuah cinta, pada kenyataannya, telah terjadi. Dengan kata lain, mereka mungkin akan tahu pula. Dengan hal itu, anda harus bisa bersikap lebih bijaksana.
Hal ini juga direkomendasikan bahwa Anda harus berhati-hati dalam cara Anda berhubungan dengan pasangan Anda ketika Anda sedang bekerja bersama-sama. Jangan mengungkapkan perasaan intim atau menggunakan “kata sayang” di tempat kerja. Hindari menyentuh pasangan Anda secara sugestif. Jangan makan siang bersama atau rapat setelah jam di kantor hanya dengan Anda berdua. Buka pintu ruangan Anda ketika Anda bersama-sama. Pastikan bahwa manajer dan rekan kerja Anda melihat bahwa pekerjaan Anda tunjukan bahwa hubungan ini tidak memiliki efek negatif pada produktivitas Anda.
Hal terbaik untuk dilakukan dalam situasi ini adalah untuk membahas secara terbuka dengan dua orang yang terlibat. Namun, Anda harus mendekati para pelaku dengan sensitivitas dan empati. Wawancara setiap orang secara terpisah. Tanyakan pertanyaan terbuka dan biarkan mereka bicara. Cukup sering satu atau kedua pasangan yang senang mendapatkannya di tempat terbuka karena mereka menyadari bahwa mereka telah dimasukkan ke dalam situasi sulit.
Jika mereka memutuskan bahwa mereka ingin melanjutkan kisah cinta itu, Anda harus fokus hanya pada kinerja kerja mereka. Pastikan mereka menyadari konsekuensi dari hubungan mereka, yakni, jika prestasi kerja mereka mulai menurun, mereka bisa ditegur, dipindahkan atau dihentikan. Berikan mereka cara di mana mereka harus berhati-hati. Akhirnya, jangan lupa untuk meninjau situasi secara berkala dengan mereka.
Cinta di kantor bisa menjadi sangat sulit bagi semua pihak. Anda tidak bisa benar-benar melarang hal itu. Semua dapat Anda lakukan adalah mencoba untuk bersikap jujur dan terbuka tentang hal itu.
Anda dapat melihat yang artikel lainnya di:
TDW Club - Asmara di Kantor Yang Mengasikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar