Powered By Blogger

Jumat, 29 Oktober 2010

Bau Mayat Korban Tsunami di Mentawai Semakin Menyenggat


Gempa 7,2 SR diikuti tsunami melanda Kabupaten Kepulauan Mentawai dan sejumlah wilayah lainnya di Sumbar, pada Senin (25/10) malam.
Jumlah korban tewas akibat bencana ini yang telah terdata hingga Rabu malam, di Posko Bencana di Kantor Kecamatan Sikakap, tercatat 282 orang.

Sedangkan jumlah warga dilaporkan hilang dan belum ditemukan dilaporkan 411 orang.
Jumlah rumah yang rusak berat dan yang hilang diseret tsunami terdata sebanyak 426 unit dan yang rusak ringan 200 orang.

Masih banyak jasad belum terevakuasi karena pencarian pada Rabu (27/10) baru dilakukan sekitar 80 orang relawan yang tidak seimbang dengan banyaknya korban yang belum dievakuasi.

Seperti di Dusun Sabeugugung, Desa Betu Mongga, Pagai Selatan, masih banyak jenazah yang tergeletak dan belum dievakuasi karena keterbatasan jumlah relawan untuk mengevakuasi dan menguburkan para korban itu, tambahnya.

Karena itu, bau mayat semakin menyengat di dusun yang sebagian besar bangunannya telah tersapu gelombang tsunami yang terjadi Senin (25/10) malam, kata Hermansyah yang juga staf Dinas Kelautan dan Perikanan Mentawai.

Para relawan juga berdatangan untuk membantu para korban dan membantu proses evakuasi karean kini baunya semakin menyenggat, selain itu pemerintah juga sudah mengirimkan berbagai maca obat-obatan dan juga kantung mayat, mudah-mudahan dengan bertambahnya relawan yang datang akan mempercepat proses evakuasi sehingga jasad para korban yang terkena Tsunami segera di kebumikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar