Bisnis bimbingan belajar telah berkembang sejak lama, bisnis ini manjadi salah satu bisnis yang tidak pernah mati. Bahkan, kini banyak lembaga bimbingan belajar yang berkembang menjadi franchise. Sasaran pengguna jasa dari usaha ini cukup beragam, mulai dari anak SD hingga SMA.
Baik bimbingan belajar secara regular ataupun bimbingan belajar program musiman yang biasanya dipersiapkan untuk menghadapi ujian semester ataupun kelulusan dan ujian masuk sekolah ke tingkat selanjutnya. Untuk memulai bisnis ini, berikut kami berikan beberapa tips yang harus diperhatikan sebelum memulai usaha bimbingan belajar.
1. Inventaris kelengkapann belajar harus tersedia, seperti kursi, meja, dan whiteboard.
2. Kemampuan bekerjasama dan berkoordinasi dengan tenaga pengajar dan tenaga pembantu lainnya.
3. Mengatur jadwal bimbingan belajar yang sesuai, baik untuk murid maupun untuk tenaga pengajar.
4. Menguasai materi – materi pelajaan dasar, seperti matematika dan ilmu exact lainnya.
5. Kemampuan mendidik anak – anaka atau remaja ( tergantung tingkatan pndidiknya ), menjadi modal utama dari bisnis ini.
6. Modal untuk kegiatan operasional, diantaranya buku modul, ATK serta gaji pengajar dan tenaga pembantu lainnya seperti bagian administrasi dan keuangan, serta bagian kebersihan.
7. Mempunyai bangunan dengan banyak ruangan atau kelas untuk proses belajar – mengajar, administrasi, ruang tamu / ruang tunggu, kamar mandi, dan lahan parkir.
8. Membuat modul pengajaran untuk setiap paket bimbingan belajar.
9. Megajarkan materi bimbingan yang tidak jauh berbeda dengan materi yang akan diujikan.
10. Kemampuan mencari tenaga pendidik yang sesuai dengan bidang pelajaran masing – masing.
Dengan kualitas yang bagus, maka promosi pemasaran yang dilaksanakan juga tidak akan susah dilakukan. Dengan menjalin kerjasama dengan sekolah – sekolah yang ada di sekitar, menjadi salah satu cara promosi yang efektif selain membagikan brosur, pamflet, serta membuat program – program khusus potongan harga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar