Powered By Blogger

Jumat, 29 Oktober 2010

Italia Selatan Melarang Hot Pants Rok Mini Pendek


Pemerintah Kota Castellammare di Stabia di Italia Selatan hari ini akan membahas rencana melarang rok mini dan pakaian lain yang dianggap seronok. Polisi akan mengenakan denda kepada pemakai rok yang terlalu pendek, jins terlalu ketat, atau potongan kearah yang terlalu rendah. Pelarangan itu bertujuan untuk menghindari tindakan asosial.

Wali Kota Luigi Babbio dari Partai Kemerdekaan Rakyat, pendukung aturan baru ini, ketiban protes dari perempuan anggota Partai Demokratik yang membuat unjuk rasa ”Hari Rok Mini”. ”Rok mini tidak termasuk yang dilarang karena masih pantas, kecuali terlalu pendek dan bisa memperlihatkan pakaian dalam,” ujar Babbio. Wali Kota Luigi Bobbio mengatakan ia ingin masyarakat sopan dalam berpakaian. Itu berarti warga tidak boleh mengenakan pakaian minim ketika keluar rumah.

Aturan baru itu juga melarang orang berjemur di bawah terik matahari di kawasan publik atau bermain sepak bola di tempat-tempat publik. Rencana pemerintah kota ini disambut baik oleh pihak gereja. “Ini keputusan yang tepat,” kata Don Paulo Cecere, pendeta di Castellammare di Stabia, seperti dikutip koran setempat. “Ini juga menjadi salah satu cara untuk mengatasi makin banyaknya kasus pelecehan seksual.”

Selain membahas aturan berpakaian, pemerintah kota juga akan membahas rencana pelarangan mandi matahari dan bermain bola di tempat-tempat umum. Mereka yang melanggar peraturan akan didenda maksimal US$700. Wartawan BBC di Roma, Duncan Kennedy, mengatakan Castellammare di Stabia menambah panjang kota-kota di Italia yang melarang warga memakai pakaian seronok di muka umum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar