Powered By Blogger

Jumat, 29 Oktober 2010

Italia - Napoli ,Penuh Sampah Di Pinggir Jalan


Selama beberapa tahun belakangan, Napoli menghadapi masalah pengelolaan sampah akibat korupsi dan mafia. Para warga di kawasan khawatir atas sampah yang mengandung racun yang masih belum diatur, yang tidak bisa ditangani oleh beberapa pemerintahan sebelumnya.Sejak tiga tahun lalu Napoli sudah dinyatakan darurat sampah, kota ini tetap belum mampu menyelesaikan masalah pembuangan sampah. Akibatnya sekitar 2.400 ton sampah menjadi pemandangan kota terbesar kedua di Italia ini.

Dinilai tidak serius menangani masalah yang sudah berlarut-larut ini, Komisi Eropa pun geram dan memperingatkan pemerintah Italia untuk segera membersihkan ribuan ton sampah yang berserakan di Napoli (Naples). Jika tidak, Komisi Eropa mengancam akan membawa masalah ini ke mahkamah Eropa dan mengenakan sanksi terhadap Italia.

Di Napoli sendiri, warga yang resah atas masalah ini mengadakan unjuk rasa pada pemerintah kota yang berakhir rusuh. Warga di Terzigno pinggiran Napoli misalnya selama lebih dari sepekan menggelar unjuk rasa yang kemudian berakhir dengan pembakaran beberapa truk sampah.

Mereka memprotes penunjukkan wilayah mereka sebagai tempat pembuangan Akhir (TPA) padahal belum disetujui warga setempat. Polisi pun sempat terlibat baku hantam dengan para warga yang berdemo. Enam polisi dilaporkan terluka ketika ratusan pengunjuk rasa bentrok dengan polisi Sabtu larut malam di Terzigno, di dekat tempat pembuangan sampah yang direncanakan di kaki Gunung Vesuvius, yang terletak dalam sebuah taman nasional. Unjuk rasa masih berlanjut hingga senin namun tanpa kekerasan

Namun kini, pemerintah sepertinya akan mengambil langkah tegas. Pemerintah telah menempatkan pembukaan tempat pembuangan sampah baru di dekat Napoli ditahan setelah berminggu-minggu protes oleh warga, namun demonstran mengatakan usulan itu tidak cukup dan sampah terus menumpuk di jalanan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar