Powered By Blogger

Kamis, 28 Oktober 2010

Nenek Koyimah Umur 120 Tahun Naik Haji Ke Mekah


Labbaik, Allahumma labbaik, labbaika laa shariika laka labbaik, innal hamda wanni mata laka wal mulk, laa shariika lak. Sangat meneduhkan hati dan kegembiraan bagi mereka yang berhasil menunaikan ibadah haji. Berhaji dalam Islam di wajibkan bagi mereka yang memang secara moril dan materil. Bahkan begitu wajibnya bagi nenek yang sudah berusia 120 tahun pun dengan keadaan jasmani dan moril yang masih mampu dan menunaikan ibadah Haji di Mekah.

Koyimah Binti Nasrun yang telah berusia 102 tahun itu lima tahun mengumpulkan uang dari jasa dukun bayi dan berjualan sayur di kampungnya, Koyimah yang memiliki 4 anak 15 cucu dan 15 cicit, berjalan terbungkuk memasuki rumah nomor 32 di sektor wilayah Zumaizah, Mekah. Di sektor 5 yang merupakan ring 1, tempat nenek Koyimah dan rombongan jemaah asal embarkasi Medan dengan jumlah jamaah 454 orang itu tidak mendapat fasilitas transportasi bis. Jarak 2 kilometer itu harus ditempuh dengan berjalan kaki ke Masjidil Haram, namun untuk para lanjut usia, petugas membantu mereka dengan kursi roda.

Nenek Koyimah, berangkat dari kampungnya sendirian, hanya teman-teman satu rombongan ini yang menjadi keluarganya selama berada di Mekah, menunaikan ibadah haji. Jamaah lanjut usia lain, adalah Parno Waluyo dari kota Pinang Rantau Selatan Medan, dijumpai di atas bus di Jumum tempat “check point” bagi jemaah yang masuk kota Mekah, Lelaki berusia 89 tahun ini juga berangkat tanpa keluarga ke tanah suci.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar