Powered By Blogger

Jumat, 29 Oktober 2010

Peluang Usaha Bisnis Jual Beli Barang Bekas


Siapa yang menyangka bahwa barang – barang yang sudah anda tidak gunakan bisa menjadi incaran bagi beberapa orang. Usaha Jual beli barang bekas menjadi semakin marak karena semakin meningkatnya harga barang-barang baru, dengan kondisi barang bekas yang masih baik biasanya tawarannya akan menjadi lebih tinggi.

Meskipun banyak anggapan barang bekas sebagai barang sampah, namun kenyataan dewasa ini barang bekas atau second seakan menjadi primadona di kalangan umum. Dalam memulai usaha ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain harus mengetahui dan terampil dalam menaksir harga beli barang bekas dan dapat bekerjasama dengan juru taksir/ ahlinya. Dalam memulai usaha ini analisa ekonominya adalah :

Analisa ekonominya
Modal awal:
Sewa tempat Rp. 12.000.000,00

Aset:
Rak Rp. 5.000.000,00
Perlatan toko Rp. 4.000.000,00
Kendaraan bermotor Rp. 7.000.000,00
Jumlah Rp.16.000.000,00
Total jumlah Rp. 28.000.000,00

Perhitungan laba/ rugi per bulan
200 barang berbagai varian dengan rata-rata harga Rp. 100.000,00
200 x @ Rp. 100.000,00 Rp. 20.000.000,00

Harga pokok barang
Pembelian barang dagang:
Rata-rata per bulan Rp. 11.000.000,00
Laba kotor per bulan Rp. 9.000.000,00

Biaya 1 bulan
Sewa tempat:
Rp. 12.000.000,00/12 bulan Rp. 1.000.000,00
Gaji pegawai 2 orang @ Rp.750.000,00 Rp. 1.500.000,00
Listrik dan telepon Rp. 2.000.000,00
Penyusutan per bulan Rp. 156.250,00
BBM dan biaya angkut Rp. 500.000,00
Jumlah Rp. 5.156.250,00

Laba bersih 1 bulan Rp. 3.843.750,00

Penyusutan rak, peralatan, dan kendaraan selama 8 tahun dengan nilai residu
sebesar Rp. 1.000.000,00 maka diperolah beban penyusutan sebesar
(Rp. 16.000.000,00-Rp. 1.000.000,00)/ (8 tahun x 12 bulan)= Rp. 1.875.000,00 per tahun
atau Rp. 156.250,00 per bulan.

Menjalankan sebuah usaha pastilah akan ditemukan beberapa kendala atau hambatan yang sejalan beriringan. Dalam usaha ini, susahnya mendapatkan barang bekas yang kondisinya masih bagus menjadi hal yang harus diperhatikan. Selain itu juga, sudah banyaknya pesaing yang menjalankan bisnis ini juga harus menjadi salah satu pertimbangan unutk memikirkan strategi yang bagus menghadapi persaingan tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar