Adanya persewaan kursi dan meja dapat membantu para pemilik hajatan dalam menyediakan perlengkapan acara. Jadi sebaiknya kita membuka relasi terlebih dahulu untuk mempermudah kerjasama maupun memperluas pasaran kita. Apabila hubungan baik telah terjalin dengan para pemilik hajatan, kita juga harus menghubungi pihak – pihak yang bersangkutan dengan acara tersebut.
Misalnya saja menghubungi gedung yang akan dipakai untuk acara, event organizer yang menanganinya, serta semua hal yang berhubungan dengan suatu acara. Karena dengan menjalin kerjasama yang baik, secara tidak langsung kita juga akan terbantu dalam memasarkan jasa kursi dan meja kita.
Untuk membuka bisnis jasa persewaan kursi dan meja, jumlah kursi yang dibutuhkan minimal 1000 buah. Hal ini untuk menjaga bila jumlah undangan suatu acara yang dimiliki pelanggan kita trnyata banyak, belum lagi kalau ada permintaan sewa di beberapa tempat dalam waktu yang bersamaan.
Selain itu banyaknya persaingan di bisnis persewaan kursi dan meja, membuat kita harus terus menjaga kualitas kursi dan meja yang disewakan, dan selalu perbarui peralatan yang telah rusak atau using agar pelanggan selalu mau menggunakan peralatan kita.
Berikut kami berikan Analisa Ekonomi usaha tersebut. Semoga dapat membantu :
Analisa Ekonomi
Modal Awal
Pemelian kursi ( 1000 buah ) beserta mejanya Rp 30.000.000,00
Taplak meja dan sebagainya Rp 1.000.000,00+
Total Rp 31.000.000,00
Biaya Oprasional
Pegawai per acara 4 orang ( @ 50.000 x 4 x 6 acara ) Rp 1.200.000,00
Transportasi Rp 300.000,00
Telepon Rp 100.000,00
Iklan Rp 100.000,00+
Total Rp 1.700.000,00
Omzet per bulan
@ Rp 700.000,00 x 6 acara Rp 4.200.000,00
Laba per bulan
( Rp 4.200.000,00 – Rp 1.700.000,00 ) Rp 2.500.000,00
BEP
( Rp 31.000.000 : Rp 2.500.000,00 ) = < 13 bulan
Berbisnis jasa menjadi salah satu bisnis sepanjang masa. Bagi Anda yang ingin mencoba bisnis jasa persewaan kursi dan meja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar