Powered By Blogger

Jumat, 29 Oktober 2010

FPI selidiki Miyabi-Maria Ozawa di Indonesia


Masih kabar tentang Miyabi, setelah kedatangannya ke Grand Indonesia, dan akan syuting kembali lagi di Indonesia yakni di area Sentul dengan film bergenre Horor Komedi, ternyata kini sepertinya pihak Maxima yang akan memproduksi film tersebut harus siap-siap mendapatkan surat terguran dari FPI.

Seperti yang kita ketahui FPI yang di imejkan dengan tindakannya yang keras dalam membasmi “kemaksiatan” seperti yang mereka biasa katakan. Miyabi seperti nya harus menjadi lebih waspada setelah kabarnya dia akan main kembali di Film Indonesia dengan genre horor komedi itu, karena FPI tetap akan melarang seorang AV atau bintang film porno main di film Indonesia.

FPI menyangkal kalau kedatangan Miyabi kemarin ke Grand Indonesia merupakan “kecolongan” sehingga mereka tidak sempat mencegah Miyabi, tapi kenyataannya Miyabi tetap bisa datang ke Indonesia bukan? Bagi FPI jika memeng benar Miyabi saat ini sedang syuting untuk film Indonesia mereka akan segera memboikot, karena itu sekarang mereka sedang dalam proses menyelidiki kebenaran dari kabar tersebut.

FPI dideklarasikan pada 17 Agustus 1998 (atau 24 Rabiuts Tsani 1419 H) di halaman Pondok PesantrenAl Um, Kampung Utan, Ciputat, di Selatan Jakarta oleh sejumlah Habaib, Ulama, Mubaligh dan Aktivis Muslim dan disaksikan ratusan santri yang berasal dari daerah Jabotabek. Pendirian organisasi ini hanya empat bulan setelah Presiden Soeharto mundur dari jabatannya, karena pada saat pemerintahan orde baru presiden tidak mentoleransi tindakan ekstrimis dalam bentuk apapun. FPI pun berdiri dengan tujuan untuk menegakkan hukum Islam di negara sekuler

Tidak ada komentar:

Posting Komentar