Jumat, 15 Oktober 2010
TDW Club - Indomie Indofood Populer di Malaisya
Produk mie instan, Indomie, dirazia petugas Departemen Kesehatan dan Makanan Taiwan. Makanan siap saji asal Indonesia ini diduga mengandung dua zat yang tidak diperkenankan untuk digunakan dalam makanan, yakni bahan pengawet Hydroxy Methyl Benzoate pada mie dan pengawet Benzoic Acid pada bumbunya.
Dari hasil tes Departemen Kesehatan Taiwan, dinyatakan dua bahan ini tidak lolos dalam klarifikasi barang impor. Dalam rekaman video Public Television Service yang disiarkan di Taiwan, terlihat sejumlah petugas menyegel kardus Indomie dan mengambil mie instan itu dari rak-rak toko. Bahkan sejumlah konsumen yang akan membeli indomie pun terlihat terkejut saat ada razia.
Terkait kasus ini, pihak Indomie pun menyatakan mie instan yang di ekspor ke Taiwan telah sepenuhnya memenuhi peraturan Departemen Kesehatan dan Biro Keamanan Taiwan. Indofood berkeyakinan mie instan yang di razia pihak Taiwan bukan mie instan yang ditujukan pasar Taiwan, melainkan mie instan yang dijual di Indonesia, yang mengandung bahan yang dilarang di Taiwan.
Tak hanya tenar di dalam negeri, mie instan Indomie juga berhasil merebut hati masyarakat negeri Jiran, Malaysia. Menurut anggota parlemen Malaysia, Yusmadi Yussof, Indomie sangat populer di negerinya. Bahkan menurut anggota parlemen Malaysia, Yusmadi Yussof Indomie merupakan makanan orang Malaysia juga. Masyarakat Malaysia selama ini tidak takut mengkonsumsi Indomie.
Terkait produk mie instan yang ditarik di Taiwan, BPOM mengaku tidak dapat mengecek masalah tersebut dengan pihak Taiwan, karena Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik, hanya hubungan dagang dengan Taiwan. Apalagi, BPOM juga mengaku tidak mengetahui aturan yang berlaku di Taiwan, karena negara tersebut tidak terdaftar sebagai anggota Codex Alimentarius Commission (CAC). Namun, pihak BPOM telah meminta pihak Kadin untuk melakukan pengecekan di sana.
Anda dapat melihat yang artikel lainnya di:
TDW Club - Indomie Indofood Populer di Malaisya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar