Powered By Blogger

Jumat, 15 Oktober 2010

TDW Club - Kasus Wasit Howard Webb Tidak Adil Di Final World Cup 2010


Howard Webb, resmi ditunjuk oleh FIFA sebagai wasit utama dalam memimpin final Belanda melawan Spanyol. Pria berusia 39 tahun dari Rotherham, bagian utara Inggris, sudah masuk dalam daftar wasit di FIFA sejak 2005. Mantan polisi dikenal sebagai salah satu wasit terbaik di Eropa dan pernah bertugas sebagai wasit pada final Liga Champions antara Inter Milan dan Bayern Munich di Madrid.

Usai laga final antara Spanyol melawan Belanda, Webb mendapat berondongan kritik. Kecaman terhadap wasit berkepala plontos tersebut makin gencar dilontar para pendukung Belanda setelah dia mengusir pemain Tim Oranye, John Heitinga dari lapangan. Hal lain yang mendapat kritikan adalah keputusan Webb untuk tidak langsung mengusir keluar Nigel De Jong. Pemain Belanda itu melepaskan tendangan kung fu ke dada Xabi namun hanya mendapat kartu kuning.

Beberapa pemain Belanda pun langsung angkat bicara setelah peluit terakhir berbunyi. Mereka menuduh Webb berpihak kepada Spanyol dan gagal mengawasi permainan agresif timnya.

“Apa pun hasil dari pertandingan itu, Anda selalu berharap para petugas perwasitan tidak terlalu banyak terlibat. Akan tetapi, kami harus memaksimalkan peran kami untuk terus mengendalikan pertandingan,” kata Webb seperti dilansir situs Liga Premier (www.premierleague.com), Selasa.

Webb mengatakan, dirinya tidak banyak pilihan, kecuali mengatur pertandingan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan FIFA. “Kami mengakhiri pertandingan dengan perasaan puas dan berhasil menyelesaikan tugas berat. Kami sudah mengerahkan kemampuan terbaik kami,” katanya.

Anda dapat melihat yang artikel lainnya di:
TDW Club - Kasus Wasit Howard Webb Tidak Adil Di Final World Cup 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar