Powered By Blogger

Kamis, 14 Oktober 2010

TDW Club - Kisah Rakyat Yahudi Dengan Siasat Gentong Madu


Demi mendapatkan informasi dari musuh dan mendapatkan kemenangan, segala macam cara dilakukan diantaranya adalah dengan meniduri musuh. Seorang Rabbi Yahudi menghalalkan wanita Israel untuk tidur dengan musuh saat menjalankan tugas intelijen demi keamanan Israel. Surat kabar terkemuka Israel, Yediot Aharonot, mengutip artikel yang ditulis oleh seorang Rabbi yang juga pakar hukum Yahudi, Ari Shvat.
Rabbi itu mengatakan, wanita Israel boleh berhubungan seks dengan teroris untuk mendapatkan informasi yang dapat mengarah pada penangkapan para teroris itu.

Dalam tulisannya, dia mencontohkan seorang mata-mata wanita Israel yang tak disebutkan namanya. Dengan judul tulisan ‘Seks Terlarang Untuk Menjaga Keamanan Nasional’, tulisan itu dimuat di sebuah jurnal yang diterbitkan sebuah lembaga studi agama di blok pemukiman Gush Etzion dekat Yerussalem.

Peraturan melakukan cara apapun bahkan dengan mengorbankan keperawanan untuk mendapatkan informasi menurut Rabbi Schvat telah termaktub dalam analisis teologi pada kitab suci dan sumber-sumber Yahudi lainnya. Namun, para Rabbi memperingatkan agen mata-mata Mossad untuk tidak asal saja dalam menjalankan misi yang disebut misi “gentong madu” ini.

Schvat beralasan bahwa strategi Gentong Madu ini perlu untuk dilakukan saat ini di tengah ancaman yang semakin besar terhadap keamanan Israel. Schvat menjelaskan bahwa strategi ini memiliki sejarah yang panjang, diantaranya pernah dilakukan oleh Ratu Esther yang terpaksa berhubungan seks dengan Raja Persia, Zerxes, untuk melindungi rakyatnya. Menurut Injil, Schvat menuturkan, Istri Hever, Yael, salah satu tokoh mitologi Yahudi, berhubungan seks dengan musuhnya lalu membunuhnya.

Anda dapat melihat yang artikel lainnya di:
TDW Club - Kisah Rakyat Yahudi Dengan Siasat Gentong Madu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar